Periku, kau bukanlah bidadariku
Kau adalah pujaan hatiku
Hanya kaulah satu-satunya cinta di duniaku
Yang ku kenal tanpa air mata
Karena kau hanya mengenalkan aku pada cinta...
Wahai kau periku, nafas hidupku
Berikanlah Sebelah sayapmu untukku
Agar dapat kurasakan betapa indahnya negeri cintamu
Tanpa ada air mata duka
Karena kau hanya menciptakan cinta...
Lalu aku menari di atas awan, di negeri cinta
Dengan sayap kecil yang engkau berikan
Aku menari dan tiada pernah berhenti bersuka ria
Seperti cinta kita yang tiada pernah berhenti saling menjanjikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar